Langkah Membuat Mind Map
dalam membuat Mind Map, yaitu :
Simple kan...Jadi pada intinya, teknik Mind Map ini dapat membantu kita untuk mengingat banyak informasi. Otak kita lebih mudah mengingat gambar daripada tulisan.
Simple kan...Jadi pada intinya, teknik Mind Map ini dapat membantu kita untuk mengingat banyak informasi. Otak kita lebih mudah mengingat gambar daripada tulisan.
SEMOGA BERMANFAAT :)
Dari fakta tersebut maka disimpulkan apabila kita juga menyimpan informasi seperti cara kerja otak, maka akan semakin baik informasi tersimpan dalam otak dan hasil akhirnya tentu saja proses belajar kita akan semakin mudah.
2. Dari tema utama, akan muncul tema-tema turunan yang masih berkaitan dengan tema utama.
Dari tema utama “Siklus Kehidupan”, maka tema-tema turunan dapat terdiri dari : Manusia, Ayam, Katak, Burung ,dll.
3. Cari hubungan antara setiap tema dan tandai dengan garis, warna atau simbol
Dari setiap tema turunan tertama akan muncul lagi tema turunan kedua, ketiga dan seterusnya. Maka langkah berikutnya adalah mencari hubungan yang ada antara setiap tema turunan. Gunakan garis, warna, panah atau cabang dan bentuk-bentuk simbol lain untuk menggambarkan hubungan diantara tema-tema turunan tersebut..
Pola-pola hubungan ini akan membantu kita memahami topik yang sedang kita baca. Selain itu Peta Pikiran yang telah dimodifikasi dengan simbol dan lambang yang sesuai dengan selera kita, akan jauh lebih bermakna dan menarik dibandingkan Peta Pikiran yang “miskin warna”.
4. Gunakan huruf besar
Huruf besar akan mendorong kita untuk hanya menuliskan poin-poin penting saja di Peta Pikiran. Selain itu, membaca suatu kalimat dalam gambar akan jauh lebih mudah apabila dalam huruf besar dibandingkan huruf kecil. Penggunaan huruf kecil bisa diterapkan pada poin-poin yang sifatnya menjelaskan poin kunci.
5. Buat peta pikiran di kertas polos dan hilangkan proses edit
Ide dari Peta Pikiran adalah agar kita berpikir kreatif. Karenanya gunakan kertas polos dan jangan mudah tergoda untuk memodifikasi Peta Pikiran pada tahap-tahap awal. Karena apabila kita terlalu dini melakukan modifikasi pada Peta Pikiran, maka sering kali fokus kita akan berubah sehingga menghambat penyerapan pemahaman tema yang sedang kita pelajari.
6. Sisakan ruangan untuk penambahan tema
Peta Pikiran yang bermanfaat biasanya adalah yang telah dilakukan penambahan tema dan modifikasi berulang kali selama beberapa waktu. Setelah menggambar Peta Pikiran versi pertama, biasanya kita akan menambahkan informasi, menulis pertanyaan atau menandai poin-poin penting. Karenanya selalu sisakan ruang di kertas Peta Pikiran untuk penambahan tema.
Belajar Efektif dengan Mind Mapping
belajar satu topik secara berlebihan, misalnya mengulang satu materi
secara terus-menerus setelah menguasai materi tersebut dengan baik,
memang berhasil mendapat skor lebih baik ketika diuji seminggu kemudian.
Tapi jika diuji 4 minggu kemudian, skor mereka tidak lebih baik
dibanding orang-orang yang segera beralih ke topik lain setelah
menguasai materi tersebut. Intinya belajar secara berlebihan, menurut
Dr. Rohrer, tidak memberikan keuntungan yang berarti.
Eductory
akan berbagi info pada para orang tua mengenai metode mind mapping yang
memungkinkan untuk membantu anak belajar yang efektif. Mind Mapping atau Peta Pikiran adalah metode mempelajari konsep yang ditemukan oleh Tony Buzan.
Konsep ini didasarkan pada cara kerja otak kita menyimpan informasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa otak kita tidak menyimpan informasi
dalam kotak-kotak sel saraf yang terjejer rapi melainkan dikumpulkan
pada sel-sel saraf yang berbercabang-cabang yang apabila dilihat sekilas
akan tampak seperti cabang-cabang pohon.
Dari fakta tersebut maka disimpulkan apabila kita juga menyimpan informasi seperti cara kerja otak, maka akan semakin baik informasi tersimpan dalam otak dan hasil akhirnya tentu saja proses belajar kita akan semakin mudah.
Berikut hal-hal yang diperhatikan pada metode Mind Mapping
1. Pastikan tema utama terletak ditengah-tengah
Contohnya, apabila kita sedang mempelajari pelajaran perkembangan hidup makhluk hidup baik manusia, tumbuhan dan hewan, maka tema utamanya adalah Siklus Kehidupan.
Contohnya, apabila kita sedang mempelajari pelajaran perkembangan hidup makhluk hidup baik manusia, tumbuhan dan hewan, maka tema utamanya adalah Siklus Kehidupan.
2. Dari tema utama, akan muncul tema-tema turunan yang masih berkaitan dengan tema utama.
Dari tema utama “Siklus Kehidupan”, maka tema-tema turunan dapat terdiri dari : Manusia, Ayam, Katak, Burung ,dll.
3. Cari hubungan antara setiap tema dan tandai dengan garis, warna atau simbol
Dari setiap tema turunan tertama akan muncul lagi tema turunan kedua, ketiga dan seterusnya. Maka langkah berikutnya adalah mencari hubungan yang ada antara setiap tema turunan. Gunakan garis, warna, panah atau cabang dan bentuk-bentuk simbol lain untuk menggambarkan hubungan diantara tema-tema turunan tersebut..
Pola-pola hubungan ini akan membantu kita memahami topik yang sedang kita baca. Selain itu Peta Pikiran yang telah dimodifikasi dengan simbol dan lambang yang sesuai dengan selera kita, akan jauh lebih bermakna dan menarik dibandingkan Peta Pikiran yang “miskin warna”.
4. Gunakan huruf besar
Huruf besar akan mendorong kita untuk hanya menuliskan poin-poin penting saja di Peta Pikiran. Selain itu, membaca suatu kalimat dalam gambar akan jauh lebih mudah apabila dalam huruf besar dibandingkan huruf kecil. Penggunaan huruf kecil bisa diterapkan pada poin-poin yang sifatnya menjelaskan poin kunci.
5. Buat peta pikiran di kertas polos dan hilangkan proses edit
Ide dari Peta Pikiran adalah agar kita berpikir kreatif. Karenanya gunakan kertas polos dan jangan mudah tergoda untuk memodifikasi Peta Pikiran pada tahap-tahap awal. Karena apabila kita terlalu dini melakukan modifikasi pada Peta Pikiran, maka sering kali fokus kita akan berubah sehingga menghambat penyerapan pemahaman tema yang sedang kita pelajari.
6. Sisakan ruangan untuk penambahan tema
Peta Pikiran yang bermanfaat biasanya adalah yang telah dilakukan penambahan tema dan modifikasi berulang kali selama beberapa waktu. Setelah menggambar Peta Pikiran versi pertama, biasanya kita akan menambahkan informasi, menulis pertanyaan atau menandai poin-poin penting. Karenanya selalu sisakan ruang di kertas Peta Pikiran untuk penambahan tema.
Nah , semoga dapat bermanfaat :)
0 komentar:
Posting Komentar